Tanker Raksasa Pertamina, Komitmen untuk Melayani Negeri Secara Efisien

Sabtu, 17 April 2021 07:12 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
foto dok. Pertamina
Iklan

Kapal tanker raksasa yang mempunyai kapasitas daya angkut yang besar itu dapat memperkuat jaminan stok dan ketahanan energi nasional. Pertamina telah menginvestasikan modal dengan menghadirkan dua kapal, yakni Pertamina Pride dan Pertamina Prime sejalan arahan pemegang saham agar perseroan bisa mendunia. Kapal ini akan mempermudah alur distribusi energi. .  

Di masa lalu, pada kerajaan Majapahit (abad 14) dikenal ada kapal terbesar di masanya bernama Jung Jawa. Kapal ini berukuran sekitar seratus meter, lebar tiga puluh meter, dengan empat layar besar menjulang. Pelopor kapal ini bermana Mpu Nala, salah satu legenda kelautan Nusantara.

Dengan kapal itu wilayah Nusantara dipersatukan. Selain besar, Jung Jawa juga dikenal kebal meriam. Sebab dinding kapalnya dilapisi papan kayu besi yang tebal sebanyak empat lapis. Kapal ini berukuran empat kali lipat dari kapal terbesar Portugis saat itu (abad 15), Flor de la Mar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebanggaan pada masa lalu bisa menjadi pendorong untuk berinovasi di masa sekarang dan masa mendatang. Misalnya, Indonesia pernah juga mengalami kejayaan perminyakan sebagai global player pada era 70-an. Namun seiring bertambahnya kebutuhan BBM tanah air, Indonesia menempati posisi sebagai nett importir. Artinya konsumsi BBM jauh lebih besar dari produksinya, oleh sebab itu dilakukan impor selisihnya.

Untuk mewujudkan cita-cita besar itu, Pertamina terus melakukan berbagai terobosan dan efisiensi. Salah satunya dengan mendatangkan kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) Pertamina Pride yang dibangun di Jepang. Kapal milik Pertamina International Shipping (PIS) itu telah sampai ke tanah air setelah melakukan pelayaran dari galangan kapal Japan Marine United (JMU) Ariake Shipyard, Jepang sejak 9 Februari 2021.

Menteri BUMN Erick Thohir saat meresmikan kapal itu pada Kamis, 15 April 2021 mengapresiasi upaya Pertamina dalam melakukan transformasi. Hal itu diwujudkan dengan menghadirkan value creation untuk menjadi perusahaan yang berkelas dunia.

"Pertamina harus kembali ke masa kejayaannya di tahun 70-an menjadi global player dan siap bersaing yang didasari oleh Good Corporate Governance," kata Erick Thohir dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, 15 April 2021.

Kapal yang dibangun sejak tahun 2018 di galangan JMU Ariake Shipyard ini merupakan kapal tanker minyak mentah tipe dek tunggal yang memiliki panjang 330 meter dan draft 21,5 meter. Kapal ini menggunakan teknologi super stream duct yang membuat kapal memiliki kecepatan 16,9 Knot dan efisiensi konsumsi bahan bakar sebanyak 20-25 persen dibandingkan kapal sejenis dengan desain lama.

Kapal tersebut juga telah memenuhi requirement terminal modern di dunia dan regulasi internasional, yaitu IMO Annex VI Tier III yang berguna untuk pembatasan emisi gas buang Sulfur Oksida (SOx) dan Nitrogen Oksida (NOx).

Kapal tanker raksasa yang mempunyai kapasitas daya angkut yang besar itu dapat memperkuat jaminan stok dan ketahanan energi nasional, sehingga bisa memberikan manfaat bagi Indonesia. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina telah menginvestasikan modal dengan menghadirkan dua kapal, yakni Pertamina Pride dan Pertamina Prime yang sejalan dengan arahan pemegang saham agar perseroan bisa mendunia.

Selain berfungsi untuk memenuhi kebutuhan feedstock kilang di dalam negeri, kapal ini juga menjadi sarana tambahan dan penyimpanan bahan bakar minyak yang ada di pelabuhan.

"Dengan kapal sendiri kita memiliki fleksibilitas yang lebih karena Pertamina memiliki cadangan di luar negeri dan produksi 110.000 barel per hari," kata Nicke.

Di sisi lain, PIS anak perusahaan Pertamina itu akan bertransformasi menjadi integrated marine logistic, karena bukan hanya mempunyai kapal, tapi juga sebagai sarana tambahan dan storage yang ada di pelabuhan. Sebagai perusahaan shipping yang berorientasi pada konsumen, PIS terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi dengan membuat berbagai terobosan. Salah satunya adalah menghadirkan kapal tanker raksasa, VLCC Pertamina Pride.

Kapal ini bertujuan untuk mempermudah alur distribusi energi dan mengamankan pasokan kebutuhan captive crude ke refinery/kilang Pertamina secara FOB Ras Tanura-Cilacap dengan lebih efisien, sehingga siap menjadi urat nadi distribusi energi untuk negeri. Sebagaimana semangat Jung Jawa di masa lalu, kapal tanker raksasa itu adalah kebanggaan bersama. Ia menjadi salah satu komitmen Pertamina untuk mengokohkan dirinya sebagai perusahaan kelas dunia yang gesit dan efisien.

 

 

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
Puji Handoko

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler